Jumat, 14 September 2012

Mahasiswa

Aku seorang mahasiswa arsitektur di Jakarta. Karena lokasi kampus yang cukup jauh dari tempat tinggalku, aku menyewa kamar kost di sekitar kampus. 

Aku tinggal dengan sebuah keluarga, pasangan setengah baya, Mas Ruslan dan Mbak Yani. Aku sungguh beruntung mendapatkan tempat kost ini. Rumahnya asri dan bersih. Terlebih lagi mereka telah menganggap aku sebagai adiknya, barangkali karena di usia perkawinanya yang kesepuluh, mereka belum dikaruniai anak. 

Kamar tidurku terletak di bagian depan rumah bersebelahan dengan kamar Mas Ruslan dan Mbak Yani. Pada suatu malam aku terbangun mendengar suara desahan laki-laki dari kamar sebelah. Dengan keluguanku dan rasa penasaran, aku memanjat meja belajarku dan mencoba melihat ke kamar sebelah melalui lubang angin dibagian atas dari dinding pembatas.

Aku terkisap, kulihat Mas Ruslan sedang menyetubuhi Mbak Yani. Badan Mas Ruslan terlihat basah oleh keringat. Dikeremangan terlihat begitu seksi. Bulu dadanya melekat erat ke badannya sehingga otot dadanya terlihat jelas dan juga pentil dadanya yang lebar dan hitam terlihat agak menonjol. 

Suara desahan Mas Ruslan semakin kencang dan memburu diiringi gerakan bokongnya yang naik dan turun. Tangannya yang kekar dan berbulu menyangga kuat badannya. Mbak Yani berusaha untuk mendekap mulut Mas Ruslan, barangkali dia takut mengganggu tidurku. Tetapi Mas Ruslan semakin mengila. Kelihatan dia sudah dekat ke puncak kepuasan. Akhirnya diiringi dengan desakan keras bokongnya, Mas Ruslan mencapai klimax. Pada saat bersamaan, dia mendongak kearah atas dinding pembatas. Aku benar-benar gugup dan tidak bisa berbuat apa-apa. Aku benar-benar takut, Mas Ruslan marah karena aku mengintip ke kamarnya. Tetapi Mas Ruslan kelihatan cool. Bahkan dengan cepat dia menarik kontolnya dan memencetnya sehingga sisa spermanya menetes dari kepala kontolnya yang besar, diiringi gerakan tangannya meraba dadanya yang berbulu turun kearah jembutnya yang lebat. Sepertinya dia dengan sengaja mempertontonkan badannya yang atletis. Tetapi karena Mbak Yani menggeliat bangun, aku cepat-cepat turun dari meja dan kembali ke ranjangku. 

Keesokan paginya, pintu kamarku diketuk. Ketika kubuka Mas Ruslan berdiri dan tersenyum kearahku. Aku benar-benar kikuk dibuatnya. Dia hanya memberitahu bahwa dia dan Mbak Yani akan pergi ke Bogor menemui orang tua Mbak Yani dan berpesan agar aku jangan lupa menutup pintu depan jika pergi keluar. Aku hanya mengangguk risih dan menutup kembali pintu kamarku dan melanjutkan tidurku. 

Aku terbangun karena perut teras lapar. Kulihat jam menunjukkan jam satu siang. Karena kupikir aku hanya sendirian dirumah, dengan hanya menggunakan celana dalam aku keluar kearah dapur utuk sarapan. Selesai sarapan aku kembali ke kamarku melalui ruang keluarga. Aku terkisap melihat mas Ruslan duduk diatas sofa dengan kaki terlipat kearah paha dan membentuk huruf V. Karena dia hanya menggunakan celana runner yang pendek dan longgar bagian bawahnya, bulu-bulu pahanya terlihat jelas, bahkan di pangkal pahanya menyembul jembutnya yang hitam dan panjang. 

Mas Ruslan tiba-tiba melipat koran yang dibacanya dan tersenyum kearahku. Dia mengajak aku duduk dan berbicara. Sebelah tangannya ditaruh di sandaran sofa, sehingga aku dengan jelas melihat bulu ketiaknya yang lebat. 

Aku duduk disebelahnya. Dia berkata bahwa Mbak Yani menginap dirumah orang tuanya selama satu minggu. Sambil berbicara dia meletakkan tangannya dipundakku yang telanjang. Aku merasakan bulu tangannya menyentuh kulitku yang halus, membuat kontolku lepas kontrol dan mengeras dengan cepat. Mas Ruslan kelihatannya tahu gelagatku, dia semakin mempererat dekapannya sampai kepalaku menyentuh dadanya yang berbulu itu. Aku bisa mencium bau badan Mas Ruslan yang jantan. Mas Ruslan berbisik kepadaku apakah aku pernah melakukan seperti yang dilakukannya kemarin malam. Dan juga dia berkata bahwa dia dengan sengaja memperkeras desahannya supaya aku terbangun. Aku menggeleng kepala. Dan mas Ruslan berbisik apakah aku mau diajarkan trik-trik bercinta. Sebelah tangannya mulai bermain di kepala kontolku yang mencuat dari balik celana dalamku. Dia bermain dengan pre-cum yang keluar karena nafsuku. 

Mas Ruslan merebahkan badanku disofa dan membuka celanaku. Kemudian dia menindihku. Aku bisa merasakan kerasnya kontol Mas Ruslan dibalik celananya. Panjang dan besar. Dia mulai menciumi aku dan bermain dengan kumisnya disekitar bibir dan pipiku. Kemudian turun kearah dadaku dan mengisap pentilku yang mengeras. Mas Ruslan menaikkan tanganku dan bermain dengan kumisnya diketiakku. Aku mendesah berat. Dilanjutkan dengan gigitan kecil diseputar pusarku dan turun kearah jembutku. Setelah itu Mas Ruslan dengan cepat memasukkan kontolku kemulutnya dan mengisap dengan cepat. Mas Ruslan benar-benar ahli, aku bisa merasakan kontolku seperti tertarik kearah tenggorokannya, membuat aku melayang dan mendesah keras. 

Mas Ruslan akhirnya membopong tubuhku kearah kamarnya dan merebahkan tubuhku yang telanjang dan basah oleh jilatannya ke atas ranjang. Dia membuka celananya dan terlihat kontolnya yang keras tegak hampir menyentuh pusarnya, terlihat kontras dengan latar belakang jembutnya yang hitam dan lebat itu. Dia kembali menindihku dan menggerakkan badannya yang berbulu diatas badanku membuat aku menjerit kecil penuh birahi. 

Kemudian, Mas Ruslan mengambil lotion dan mengoleskannya diseluruh tubuhku termasuk kontolnya dan kembali menari-nari diatas tubuhku. Kali ini aku benar-benar berteriak liar. Aku meminta mas Ruslan untuk memerawaniku. Dia dengan sigap mengoleskan lotion kedalam anusku dan dengan perlahan kontolnya yang besar menyelinap kedalam anusku. Aku menjerit kecil kesakitan, Mas Ruslan berhenti, dengan separuh kontolnya di dalam dia menciumi badanku kembali dan perlahan-lahan memasukkan seluruh kontolnya. Aku bisa merasakan jembutnya menyentuh biji dan pantatku. 

Gerakan Mas Ruslan semakin cepat dan kencang. Dia mengangkat kepalaku kearah dadanya dan meminta aku mengisap pentilnya yang lebar dan hitam. Tanpa menunggu aku menjilat liar dan mengisap seluruh dadanya dan bermain-main dengan bulu dadanya. 

Tiba-tiba Mas Ruslan membalikkan badannya, kontolnya tetap didalam karena panjangnya. Sekarang posisiku ada diatasnya. Mas Ruslan mengangkat lengannya dan meminta aku menjilati ketiaknya hingga basah. Mas Ruslan sangat suka dengan gaya ini, karena dia mendesah berat dan mempercepat gerakan pantatnya menyodok keras anusku. 

Aku lepas kontrol. Kontolku yang terjepit oleh perut kami dan gesekan di sekitar bulu pusar Mas Ruslan membuat aku orgasme, memuntahkan semua lahar yang kutahan sejak kemarin malam membasahi perut dan dada kami. Mas Ruslan mendesah karena merasakan cengkraman anusku di sekitar kontolnya. Dan akhirnya dia memuntahkan lahar hangat didalam anusku. Dia mendekap erat badanku sambil melenguh panjang. Spermanya yang kental dan banyak tak tertampung di anusku, keluar perlahan-lahan melalui batang kontol Mas Ruslan. Membasahi jembut Mas Ruslan dan biji pelerku. 

Mas Ruslan menciumi aku, kontolnya tetap di diamkan didalam anusku yang ketat dan hangat. Dia berterima kasih karena aku memberikan perawanku kepadanya. 

Akhirnya kami tertidur kelelahan. Mas Ruslan memeluk badanku dari belakang. Kontolnya yang panjang tapi sudah melembek diselipkan disela-sela pahaku, sehingga seluruh bulu badannya terasa menghangati badanku yang telanjang. 

Aku benar-benar bahagia diperawani oleh Mas Ruslan yang ganteng dan gagah itu. Sejak saat itu hampir tiap akhir pekan kami mengulanginya tanpa rasa bosan.

1 komentar:

  1. HALLO SAYA LELAKI GAY PANGGILAN JAKARTA
    NAMA DONY
    UMUR 20 TAHUN
    BB 64 TB 165
    BERKUMIS DAN BERJENGGOT TIPIS
    STAY DIJAKARTA
    BAGI KALIAN YANG INGIN BOOKING
    BISA HUBUNGI 085697990635 / PIN 2253E3E3
    KHUSUS WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA
    TARIF STANDART

    HALLO SAYA LELAKI GAY PANGGILAN JAKARTA
    NAMA DONY
    UMUR 20 TAHUN
    BB 64 TB 165
    BERKUMIS DAN BERJENGGOT TIPIS
    STAY DIJAKARTA
    BAGI KALIAN YANG INGIN BOOKING
    BISA HUBUNGI 085697990635 / PIN 2253E3E3
    KHUSUS WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA
    TARIF STANDART

    HALLO SAYA LELAKI GAY PANGGILAN JAKARTA
    NAMA DONY
    UMUR 20 TAHUN
    BB 64 TB 165
    BERKUMIS DAN BERJENGGOT TIPIS
    STAY DIJAKARTA
    BAGI KALIAN YANG INGIN BOOKING
    BISA HUBUNGI 085697990635 / PIN 2253E3E3
    KHUSUS WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA
    TARIF STANDART

    HALLO SAYA LELAKI GAY PANGGILAN JAKARTA
    NAMA DONY
    UMUR 20 TAHUN
    BB 64 TB 165
    BERKUMIS DAN BERJENGGOT TIPIS
    STAY DIJAKARTA
    BAGI KALIAN YANG INGIN BOOKING
    BISA HUBUNGI 085697990635 / PIN 2253E3E3
    KHUSUS WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA
    TARIF STANDART

    HALLO SAYA LELAKI GAY PANGGILAN JAKARTA
    NAMA DONY
    UMUR 20 TAHUN
    BB 64 TB 165
    BERKUMIS DAN BERJENGGOT TIPIS
    STAY DIJAKARTA
    BAGI KALIAN YANG INGIN BOOKING
    BISA HUBUNGI 085697990635 / PIN 2253E3E3
    KHUSUS WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA
    TARIF STANDART

    HALLO SAYA LELAKI GAY PANGGILAN JAKARTA
    NAMA DONY
    UMUR 20 TAHUN
    BB 64 TB 165
    BERKUMIS DAN BERJENGGOT TIPIS
    STAY DIJAKARTA
    BAGI KALIAN YANG INGIN BOOKING
    BISA HUBUNGI 085697990635 / PIN 2253E3E3
    KHUSUS WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA
    TARIF STANDART

    HALLO SAYA LELAKI GAY PANGGILAN JAKARTA
    NAMA DONY
    UMUR 20 TAHUN
    BB 64 TB 165
    BERKUMIS DAN BERJENGGOT TIPIS
    STAY DIJAKARTA
    BAGI KALIAN YANG INGIN BOOKING
    BISA HUBUNGI 085697990635 / PIN 2253E3E3
    KHUSUS WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA
    TARIF STANDART

    HALLO SAYA LELAKI GAY PANGGILAN JAKARTA
    NAMA DONY
    UMUR 20 TAHUN
    BB 64 TB 165
    BERKUMIS DAN BERJENGGOT TIPIS
    STAY DIJAKARTA
    BAGI KALIAN YANG INGIN BOOKING
    BISA HUBUNGI 085697990635 / PIN 2253E3E3
    KHUSUS WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA
    TARIF STANDART

    BalasHapus